Senin, 19 Desember 2016

Pertemuan Pertama: Pengertian Filsafat

Pengertian Etimologis Filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia. Kata philosophia sendiri juga terdiri atas 2 kata yaitu philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom), sehingga secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom).

Pengertian Terminologis Filsafat
1. Suatu sikap
2. Metode berpikir
3. Kelompok masalah
4. Kelompok teori
5. Analisis kritis bahasa dan pengertian
6. Pemahaman yang komprehensif






Titus dkk. menguraikan definisi filsafat berdasarkan watak dan fungsinya, antara lain
  1. Informal yaitu sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
  2. Formal yaitu sikap kritis atas kepercayaan yg dijunjung tinggi.
  3. Spekulatif yaitu hasil berbagai sains dan teknologi yg ditinjau dari pengalaman kemanusiaan.
  4. Logosentris yaitu analisis kata dan konsep.
  5. Aktual yaitu masalah yg berkembang di masyarakat dan dicarikan jawabannya oleh para ahli filsafat.


Ciri-ciri Berpikir Filsafat


  1. Radikal, yaitu sampai ke akar persoalan.
  2. Kritis, yaitu tanggap terhadap persoalan yg berkembang.
  3. Rasional, yaitu sejauh yang dapat dijangkau akal manusia.
  4. Reflektif, yaitu mencerminkan pengalaman pribadi.
  5. Konseptual, yaitu hasil konstruksi pemikiran.
  6. Koheren, runtut atau berurutan.
  7. Konsisten, yaitu berpikir lurus atau tidak berlawanan.
  8. Sistematis, yaitu saling berkaitan.
  9. Metodis, yaitu ada cara untuk memperoleh kebenaran.
  10. Komprehensif, yaitu menyeluruh.
  11. Bebas & bertanggungjawab.



Cabang Utama dan Cabang Khusus Ilmu Filsafat

Cabang Utama
Cabang Khusus
Metafisika
Filsafat Ketuhanan
Epistemologi
Filsafat Sejarah
Aksiologi
Filsafat Ilmu
Logika
Filsafat Poiltik dan Ideologi
Etika
Filsafat Hukum
Estetika
Filsafat bahasa
Filsafat Manusia
Filsafat Komunikasi



Hubungan Filsafat dengan Ideologi


  1. Filsafat sebagai pandangan hidup dari hasil berpikir yang kemudian dipakai acuan (gagasan), orientasi atau dasar karena meyakini kebenaran (realitas) yang tekandung di dalam pemikiran tersebut (ideologi).
  2. Ideologi dapat dikatakan pula sebagai konsep operasionalisasi dari suatu pandangan (nilai), jadi filsafat sebagi dasar dan sumber perumusan ideologi.


Perbedaan Filsafat dengan Ideologi
  1. Filsafat itu sistem berpikir contohnya seperti cara menyelesaikan persoalan, sedangkan idelogi itu sistem kepercayaan contohnya Tuhan itu satu dan tidak bisa dibantah lagi.
  2. Filsafat berawal dari ragu contohnya kita sering bertanya-tanya kenapa ada yang bilang ada hal mistis di lantai 5 pada suatu gedung, sedangkan ideologi itu berawal dari yakin contohnya memang    kita sudah mempercayai hal mistis pada contoh tadi atas sugesti dari orang lain.
  3. Filsafat berlandaskan logika contohnya seperti yang tadi ternyata kita tidak pergi ke lantai 5 karena dari lantai 1 kita harus menaiki banyak anak tangga dan menjadi kelelahan (bersikap kritis dan berpikir logis), sedangkan ideologi berlandaskan mitos contohnya bahwa di lantai 5 ada banyak penampakan dan kita percaya pada mitos itu.
  4. Filsafat untuk tujuan individual karena mungkin setiap orang memiliki penalaran yang berbeda-beda, sedangkan ideologi untuk tujuan kolektif karena memang sudah kesepakatan pada suatu kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar