Selasa, 20 Desember 2016

Pertemuan 5: Ruang Lingkup Filsafat Ilmu

Pengertian Filsafat Ilmu

The Liang Gie : Segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.

Conny R. Semiawan : terdapat 4 titik pandang dalam filsafat ilmu:

  1. Perumusan Worldviews yang konsisten dengan, dan pada beberapa pengertian didasarkan atas teori-teori ilmiah yang penting.
  2. Suatu eksposisi dari presuppositions dan predispositions dari para ilmuan.
  3. Suatu disiplin yang didalamnya konsep dan teori tentang ilmu dianalisis dan diklasifikasikan.
  4. Patokan tingkat kedua (second-order-criteriology)
Filsafat ilmu adalah suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan oleh ilmu tertentu, terhadap lambang yang digunakan dan terhadap struktur penalaran tentang sistem lambang yang digunakan.

Filsafat ilmu adalah upaya untuk mencari kejelasan mengenai dasar-dasar konsep, sangka wacana dan postulat mengenai ilmu dan upaya untuk membuka tabir dasar-dasar ke empirisan, rasional dan pragmatisan.

Filsafat ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu.


Definisi Ilmu Pengetahuan
  • Asal kata : Science (b.inggris), Scientia/ Scire (b.latin) yang berarti mempelajari, mengetahui.
  • The Liang Gie: ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaah yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia dalam berbagai segi dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia.
  • Bahm : ilmu pengetahuan melibatkan 6 macam komponen yaitu : Masalah (problem), Sikap (attitude), Metode (method), aktivitas (activity), kesimpulan (conclution) dan pengaruh (effect).

Ciri-Ciri Ilmu
  • The Liang Gie: Empiris, sistematis, objektif, analitis, verifikatif.
  • Daoed Joesoef: Ilmu pengetahuan mengacu pada produk, proses dan masyarakat.
  • Van Melsen: Metode, tanpa pamrih, universalitas, objektivitas, verifikasi, progresivitas, kritis dan tautan antara teori dengan praktis.
  • M. Hatta: ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiat, kedudukan dan bangunannya.
Pengetahuan Ilmiah menurut The Liang Gie mempunyai 4 bentuk, yaitu:
  1. Deskripsi
  2. Preskripsi
  3. Eksposisi Pola
  4. Rekonstruksi Historis

Pengelompokan Ilmu



Siklus Empiris dan Penyelidikan Ilmiah



Ilmu Pengetahuan Berdasarkan Kurun Waktunya

Ilmu Pengetahuan Konvensional
Ilmu pengetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos(logika).

Ilmu Pengetahuan Modern
Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos(logika) daripada mitos.



Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern

Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton. Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia. Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain lain.

Ilmu Pengetahuan Abad Ke-13
Nikolas Kopernikus berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya.

Ilmu Pengetahuan Abad Ke-16
Siar Isaac Newton Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum gravitasi bumi, pencipta teleskop cermin. Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18.

Ilmu Pengetahuan Abad Ke-18 dan 19
Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya dan Albert Enstain dengan teori atomnya.

Puncak Pengetahuan di Abad 20
Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan. Materi merupakan benda-benda hasil olahan dan energi berwujud dalam berbagai bentuk antara lain cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar